Kamis, 26 November 2015

Konten Lokal Mampu Bersaing dengan Konten Internasional

Dule Game Otak Buatan Anak Negeri
Indonesia memiliki daya saing dari segi konten dan aplikasi. Konten lokal memiliki potensi untuk berkompetisi dengan konten asing.

"Untuk konten sendiri seperti game lumayanlah ada beberapa termasuk game Duel Otak itu mampu bersaing dengan konten asing," kata Co-CEO & Principal Founder Sebangsa Apps, Enda Nasution saat ditemui Okezone di Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Tidak hanya game Duel Otak, ia mengakui bahwa aplikasi saat ini seperti Go-Jek, yang banyak digunakan masyarakat Indonesia, khusus di Jakarta dapat bersaing dengan konten luar.

Menurutnya, yang perlu dilakukan saat ini ialah penciptaan aplikasi yang sifatnya informatif, memberi informasi atau aplikasi jejaring sosial yang digunakan oleh masyarakat luas.

"Masyarakat kita juga masih mencoba konten seperti Facebook, Twitter, Path, Google Maps, untuk kebutuhan informasi sehari-hari padahal aplikasi tersebut simpel, tetapi kan teknologinya, di belakangnya luar biasa besar jadi itu kita belum lakukan sampai ke sana," ungkap Enda.

Ia memiliki pandangan bahwa saat ini start-up hadir di Indoensia karena ada tuntutan bisnis yang akhirnya lari ke konten e-Commerce bukan ke inovasi teknologi dan informasi.

"Namun saya coba membuat konten 'Sebangsa Apps', bentuknya media sosial itupun lagi berjalan dengan pengguna sekira 18 ribu pengguna. Namun, jika dibandingkan dengan konten asing Twitter, Facebook, dan Path masih jauh jadi memang kita ketinggalan dari segi aplikasi (itu)," tandasnya.[okezone]

Artikel Terkait

Konten Lokal Mampu Bersaing dengan Konten Internasional
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email